Tarian Lenso Khas Maluku
16.48Tarian ialah salah satu tarian khas Maluku yang dibawakan oleh para penari wanita dengan
menggunakan sapu tangan atau selendang sebagai ciri khas dan atribut menarinya.
Tari Lenso merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Maluku
dan sering ditampilkan di berbagai acara yang bersifat adat, hiburan, maupun
pertunjukan seni budaya. Tarian ini pun biasanya di bawakan secara ramai-ramai bila ada Pesta. Baik
Pesta Pernikahan, Panen Cengkeh, Tahun Baru dan kegiatan lainnya. Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang
masih bujang, di mana ketika lenso atau selendang diterima merupakan
tanda cinta diterima. Lenso artinya Saputangan. Istilah Lenso, hanya
dipakai oleh masyarakat di daerah Sulawesi Utara dan daerah lain di
Indonesia Timur. Dalam tarian ini, yang menjadi perantara adalah lenso atau selendang.
Selendang inilah yang menjadi isyarat: selendang dibuang berarti
lamaran ditolak, sedangkan selendang diterima berarti persetujuan.
Menurut sejarahnya, Tari Lenso sudah ada sejak bangsa Portugis datang ke Maluku. Konon tarian
ini dulunya merupakan tarian yang berasal dari bangsa Portugis, kemudian
dikembangkan dan diadaptasi dengan budaya masyarakat lokal di sana. Setelah
bangsa Portugis meninggalkan Maluku, tarian ini masih terus ditarikan oleh
masyarakat di sana, hingga akhirnya menjadi suatu tradisi dan berkembang
seperti sekarang ini.
Dalam perkembangannya, Tari Lenso masih dilestarikan dan dikembangkan hingga sekarang. Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditambahkan di setiap pertunjukannya agar terlihat menarik, namun tidak menghilangkan ciri khas dan keasliannya.
Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Lenso
http://www.negerikuindonesia.com/2015/11/tari-lenso-tarian-tradisional-dari.html
0 komentar